ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Semarakkan even Musabaqoh Tilawatil Quran XXVIII Kabupaten Ogan Ilir 27 Januari-1 Februari 2020, pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya melalui Lembaga Tahfidz Tilawah dan Ilmu Al-Quran Al-Ittifaqiah (Lemtatiqi) terjunkan 201 santri sebagai peserta yang tersebar dalam 16 kafilah se-Ogan Ilir.
Mudir Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A. melalui kepala Lemtatiqi Ustad. Ahmad Royani, S.Ud., Al-Hafidz mengatakan bahwa salah satu program Lemtatiqi adalah melayani permintaan semua kafilah untuk peserta MTQ.
“Ciri khas Al-Ittifaqiah adalah pembinaan Al-Quran oleh karena itulah Lemtatiqi khususnya terus mencetak generasi Qurani yang siap terjun di tengah-tengah masyarakat”.
“MTQ Ogan Ilir kita terjunkan 200 lebih santri di seluruh cabang lomba, kita juga sudah menyiapkan ratusan bahkan ribuan santri untuk MTQ kabupaten di Sumsel dan provinsi lain”.
“MTQ bukanlah ajang untuk mendepankan diri tetapi sebagai wahana syiar Islam dan dakwah untuk umat. Karna itulah kami tanamkan pada tiap santri untuk tidak mengejar juara tetapi even ini adalah ibadah kepada Allah dengan melakukan yang terbaik dan maksimal”, tambah ketua Lemtatiqi yang tahun lalu mendapat rekor Muri kategori kabupaten terbanyak hafidz-zah.
MTQ Ogan Ilir yang dibuka secara resmi oleh Bupati H.M. Ilyas Panji Alam, S.H., S.E., M.M. ini dilombakan 23 cabang yaitu Tartil Al-Quran, Tilawah Anak-anak, Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa, Tilawah Cacat Netra.
Qiraat Al-Quran Mujawwad Dewasa, Murratal Remaja, Murratal Dewasa, Tahfidz 1, 5, 10, 20 dan 30 juz.
Tafsir Al-Quran bahasa Indonesia, Inggris dan Arab, Fahmil dan Syahril Al-Quran. Dilanjutkan dengan Kaligrafi seperti kaligrafi Naskah, hiasan mushaf, kontemporer dan dekorasi serta karya tulis ilmiah Al-Quran
